Definisi dan perhitungan hambatan listrik.
Resistansi adalah kuantitas listrik yang mengukur bagaimana perangkat atau material mengurangi aliran arus listrik yang melewatinya.
Resistansi diukur dalam satuan ohm (Ω).
Jika kita analogikan dengan aliran air di dalam pipa, tahanan semakin besar ketika pipa semakin tipis, sehingga aliran air berkurang.
Resistansi konduktor adalah resistivitas bahan konduktor dikali panjang konduktor dibagi dengan luas penampang konduktor.
R adalah resistansi dalam ohm (Ω).
ρ adalah resistivitas dalam ohm-meter (Ω×m)
l adalah panjang konduktor dalam meter (m)
A adalah luas penampang konduktor dalam meter persegi (m 2 )
Mudah untuk memahami rumus ini dengan analogi pipa air:
R adalah resistansi resistor dalam ohm (Ω).
V adalah penurunan tegangan pada resistor dalam volt (V).
I adalah arus resistor dalam ampere (A).
Resistansi resistor meningkat ketika suhu resistor meningkat.
R2 = R1 × ( 1 + α(T2 - T1) )
R 2 adalah resistansi pada suhu T 2 dalam ohm (Ω).
R 1 adalah resistansi pada suhu T 1 dalam ohm (Ω).
α adalah koefisien temperatur.
Resistansi setara total resistor secara seri adalah jumlah dari nilai resistansi:
RTotal = R1+ R2+ R3+...
Resistansi setara total resistor secara paralel diberikan oleh:
Hambatan listrik diukur dengan instrumen ohmmeter.
Untuk mengukur resistansi resistor atau sirkuit, catu daya sirkuit harus dimatikan.
Ohmmeter harus dihubungkan ke kedua ujung rangkaian sehingga resistansi dapat dibaca.
Superkonduktivitas adalah penurunan resistensi ke nol pada suhu yang sangat rendah mendekati 0ºK.
Advertising