Bagaimana mengubah resistansi dalam ohm (Ω) menjadi arus listrik dalam ampere (A) .
Anda dapat menghitung amp dari ohm dan volt atau watt , tetapi Anda tidak dapat mengonversi ohm menjadi amp karena satuan amp dan ohm mewakili besaran yang berbeda.
Jadi Arus I dalam amp (A) sama dengan tegangan V dalam volt (V), dibagi dengan resistansi R dalam ohm (Ω).
I(A) = V(V) / R(Ω)
Jadi
amp = volt / ohm
atau
A = V / Ω
Berapakah arus rangkaian listrik yang memiliki suplai tegangan 120 volt dan hambatan 40 ohm?
Arus I sama dengan 120 volt dibagi 40 ohm:
I = 120V / 40Ω = 3A
Berapakah arus rangkaian listrik yang memiliki suplai tegangan 190 volt dan hambatan 40 ohm?
Arus I sama dengan 190 volt dibagi 40 ohm:
I = 190V / 40Ω = 4.75A
Berapakah arus rangkaian listrik yang memiliki suplai tegangan 220 volt dan hambatan 40 ohm?
Arus I sama dengan 220 volt dibagi 40 ohm:
I = 220V / 40Ω = 5A
Jadi Arus I dalam amp (A) sama dengan akar kuadrat dari daya P dalam watt (W), dibagi dengan hambatan R dalam ohm (Ω).
_______________
I(A) = √P(W) / R(Ω)
Jadi
_______________
amp = √ watt / ohm
atau
__________
A = √ W / Ω
Berapakah arus rangkaian listrik yang memiliki konsumsi daya 40W dan hambatan 40Ω?
Arus I sama dengan akar kuadrat dari 40 watt dibagi 40 ohm:
________________
I = √ 40W / 40Ω = 1A
Berapakah arus rangkaian listrik yang memiliki konsumsi daya 50W dan hambatan 40Ω?
Arus I sama dengan akar kuadrat dari 50 watt dibagi 40 ohm:
________________
I = √ 50W / 40Ω = 1.11803399A
Advertising