Bagaimana mengubah daya listrik dalam watt (W) menjadi fluks bercahaya dalam lumen (lm).
Anda dapat menghitung lumens dari watt dan kemanjuran bercahaya.
Satuan watt dan lumen mewakili besaran yang berbeda, jadi Anda tidak dapat mengonversi watt menjadi lumen.
Fluks bercahaya Φ V dalam lumen (lm) sama dengan daya P dalam watt (W), dikalikan dengan daya bercahaya η dalam lumen per watt (lm/W):
ΦV(lm) = P(W) × η(lm/W)
Jadi
lumens = watts × (lumens per watt)
atau
lm = W × (lm/W)
Berapa fluks cahaya lampu yang memiliki konsumsi daya 30 watt dan efisiensi cahaya 15 lumen per watt?
ΦV = 30 W × 15 lm/W = 450 lm
Berapa fluks cahaya lampu yang memiliki konsumsi daya 50 watt dan efisiensi cahaya 15 lumen per watt?
ΦV = 50 W × 15 lm/W = 750 lm
Berapa fluks cahaya lampu yang memiliki konsumsi daya 70 watt dan efisiensi cahaya 15 lumen per watt?
ΦV = 70 W × 15 lm/W = 1050 lm
Berapa fluks cahaya lampu yang memiliki konsumsi daya 100 watt dan efisiensi cahaya 15 lumen per watt?
ΦV = 100 W × 15 lm/W = 1500 lm
Berapa fluks cahaya lampu yang memiliki konsumsi daya 200 watt dan efisiensi cahaya 15 lumen per watt?
ΦV = 200 W × 15 lm/W = 3000 lm
Tipe ringan | Khasiat bercahaya khas (lumens/watt) |
---|---|
Bola lampu pijar tungsten | 12,5-17,5 lm/W |
Lampu halogen | 16-24 lm/W |
Lampu pijar | 45-75lm/W |
Lampu LED | 80-100lm/W |
Lampu halida logam | 75-100lm/W |
Lampu uap natrium bertekanan tinggi | 85-150lm/W |
Lampu uap natrium tekanan rendah | 100-200lm/W |
Lampu uap merkuri | 35-65lm/W |
Lampu hemat energi memiliki daya pancar yang tinggi (lebih banyak lumen per watt).
Advertising